basukidwiputranto.blogspot.com

basukidwiputranto.blogspot.com

Selasa, 25 Februari 2014

Aplikasi Op Amp ke 3 : Buffer

Dapat disebut juga sebagai pengikut tegangan (voltage follower). Rangkaian Buffer Op amp digambarkan sebagai berikut. 







Pengikut tegangan biasanya didefinisikan sebagai rangkaian dengan penguatan satu. Diantara masukan dan keluaran terdapat isolasi impedansi. Keluaran dari op amp terhubung pada masukan inverting dan tegangan masukan dihubungkan pada masukan non inverting. Hambatan umpan balik sama dengan nol sehingga besarnya penguatan adalah :






Dengan masukan non inverting, rangkaian ini memiliki impedansi masukan yang amat tinggi serta impedansi keluaran yang amat rendah. Keuntungan ini menjadi sangat ideal untuk penyangga.


Buffer adalah sirkuit yang sangat berguna , karena membantu untuk mengatasi banyak masalah impedansi . Impedansi input buffer op - amp sangat tinggi : dekat hingga tak terbatas . Dan output impedansi sangat rendah : hanya beberapa ohm .

Ini berarti kita dapat menggunakan buffer untuk membantu rantai bersama sub-sirkuit secara bertahap tanpa khawatir tentang masalah impedansi. Buffer memberikan manfaat serupa dari pengikut emitor kita melihat dengan transistor, tetapi cenderung bekerja lebih idealnya .




Buffer dengan input membalik






Penyangga negative sering diperlukan dalam pemakaian khusus. Rangkaian penyangga fase terbalik ditunjukan pada Gambar diatas. Karena Rin sama dengan Rf maka rumus penguatan sebagai berikut:





Kelemahan dari rangkaian ini adalah amat berkurangnya impedansi masukan (impedansi masukan rendah).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar