basukidwiputranto.blogspot.com

basukidwiputranto.blogspot.com

Senin, 20 Mei 2013

Thibbun Nabawi

Thibbun nabawi adalah tata cara pengobatan Rosululloh shalallahu alaihi wasallam. Pada masa sekarang ini telah banyak orang yang melupakan atau mungkin belum mengenal thibbun nabawi, hal ini disebabkan karena semakin jauhnya umat Islam sendiri dari agamanya ditambah lagi dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin modernnya teknologi pada dunia medis, sehingga banyak umat islam menganggap bahwa tata cara pengobatan warisan Rosululloh sudah ketinggalan zaman dan tidak berlaku lagi untuk masyarakat modern, padahal jika kitasebagai umat islam mau mempelajari dan memahami thibbun nabawi niscaya akan banyak hikmah dan manfaat yang akan kita dapatkan khususnya dalam dunia pengobatan, selain itu tentunya kita juga akan mendapatkan bonus pahala sunah.

Agama islam memang sangat sempurna, didalamnya tidak hanya terkandung tentang perihal kehidupan dan mengenai tata cara beribadah kepada Sang Maha Pencipta agar manusia bisa memperoleh keselamatan dan kebahagian di dunia dan diakhirat, selain itu islam juga banyak memberikan tata cara dan rumusan-rumusan yang berguna dan bermanfaat untuk manusia secara lahir maupun batin, yang juga meliputi masalah kesehatan, thibbun nabawi merupakan tata cara dan kaidah medis yang banyak dicontohkan oleh Rosulullah yang diwariskan melalui para sahabatnya yang mulia. Jika umat islam pada masa sekarang ini mau mempelajari dan meneliti thibbun nabawi dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, rasanya bukan suatu yang mustahil jika umat islam akan dapat mengembangkan teknologi pengobatan yang luar biasa hebat yang akan membawa kemaslahatan untuk umat.

Thibbun nabawi merupakan tata cara pengobatan yang didalamnya ada keterkaitan antara cara pengobatan Sang Pencipta dengan tata cara pengobatan manusia, seperti yang telah ditegaskan oleh Allah melalui beberapa firmannya bahwa Allah menciptakan segala yang ada dibumi ini untuk kita. Termasuk segala macam tata cara pengobatan dan obatnya. Maka sudah selayaknya kita sebagai umat islam hendaknya kembali menghidupkan kepercayaan terhadap berbagai jenis obat dan tata cara pengobatan yang diwariskan Rosululloh dan menjadikan thibbun nabawi sebagai metode pengobatan terbaik untuk mengatasi beragam penyakit. Thibbun nabawi meliputi banyak hal, diantaranya adalah, madu, jintan hitam, air mawar, cuka buah, air zam-zam, kurma dan berbagai jenis makanan dan minuman yang menyehatkan lainnya. Selain itu ada pengobatan dengan bekam yaitu pengobatan yang berfungsi mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh dengan cara disayat atau ditusuk dengan jarum, pengoban ruqyah yaitu pengobatan atau terapi dengan bacaan Al-Qur’an ada juga system kompres, karantina dan masih banyak yang lainya.

Semua jenis obat dan tata cara pengobatan tersebut tentunya akan berhasil secara maksimal jika kita meyakininya secara total baik dengan hati maupun pikiran, seperti pernyataan Ibnul Qoyim Al –Juziyah bahwa keyakinan adalah doa. Dalam islam atau dalam thibbun nabawi kita memiliki keyakinan dan doa kepada Allah. Dengan obat dan tata cara pengobatan yang tepat, dosis yang sesuai sekaligus disertai keyakinan yang diiringi dengan doa, Insya Allah tidak ada penyakit yang tidak dapat diobati, kecuali penyakit yang membawa kematian.

Istilah Thibbun Nabawi dimunculkan oleh para dokter muslim sekitar abad ke-13 M untuk menunjukkan ilmu-ilmu kedokteran yang berada dalam bingkai keimanan pada Allah, sehing terjaga dari kesyirikan, takhayul dan khurofat.
Berikut ini akan saya paparkan beberapa jenis thibun nabawi yang populer..

Habbatus Sauda’ atau Jinten Hitam atau Syuwainiz

Imam Bukhari meriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha . bahwa ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Sungguh dalam habbatus sauda’ ituterdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-
sam.” Saya bertanya, “Apakah as-sam itu?” Beliau menjawab, “Kematian” .

Habbatus sauda’ berkhasiat mengobati segala jenis penyakit dingin, bisa juga membantu kesembuhan berbagai penyakit panas karena faktor temporal. Biji habbatus sauda’ mengandung 40% minyak takasiri dan 1,4% minyak atsiri, 15 jenis asam amino, protein, Ca, Fe, Na dan K. kandungan aktifnya thymoquinone (TQ), dithymouinone (DTQ), thymohydroquimone (THQ) dan thymol (THY). Telah terbukti dari berbagai hasil penelitian ilmiah bahwa habbatus sauda’ mengaktifkan kekebalan spesifik/kekebalan didapat, karena ia meningkatkan kadar sel-sel T pembantu, sel-sel T penekan, dan sel-sel pembunuh alami. Beberapa resep penggunaan dan manfaat habbatus sauda’:

1. Ditumbuk, dibuat adonan dangan campuran madu, kemudian diminum setelah dicampur air panas, diminum rutin berhari-hari: menghancurkan batu ginja dan batu kandung kencing, memperlancar air seni, haid dan ASI.
2. Diadon dengan air tepung basah atau tepung yang sudah dimasak, mampu mengeluarkan cacing dengan lebih kuat.
3. Minum minyaknya kira-kira sesendok dicampur air untuk menghilangkan sesa knapas dan sejenisnya.
4. Dimasak dengan cuka dan dipakai berkumur-kumur untuk mengobati sakit gigi karena kedinginan.
5. Digunakan sebagai pembalut dicampu rcuka untuk mengatasi jerawat dan kudisbernanah.
6. Ditumbuk halus, setiap hari dibalurkan ke luka gigitan anjing gila sebagian dua atau tiga kali oles, lalu dibersihkan dengan air.

Untuk konsumsi rutin menjaga kesehatan, sebaiknya dua sendok saja. Sebagian kalangan medis menyatakan bahwa terlalu banyak mengkonsumsinya bisa mematikan.

Madu atau ‘Asl

“Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia.” (QS. An-Nahl: 69)

Beberapa hasil penelitian tentang madu:
1. Bakteri tidak mampu melawan madu.
Dianjurkan memakai madu untuk mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti )
2. Madu kaya kandungan antioksidan
Antioksidan fenolat dalam madu memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap tekanan oksidasi (oxidative stress)
3. Madu dan kesehatan mulut
Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi, mengobati sariawan dan gangguan mulut lain.
4. Madu dan kulit kepala
Dengan menggunakan cairan madu berkadar 90% (madu dicampur air hangat) dua hari sekali di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala dan wajah diurut pelan-pelan selama 2-3 menit, madu dapat membunuh kutu, menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut, memperindah dan melembutkannya serta menyembuhkan penyakit kulit kepala.
5. Madu dan pengobatan kencing manis
Madu mampu menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes karena adanya unsur antioksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah sehingga kadar gula tersebut tidak terlihat tinggi. Madu nutrisi kaya vitamin B1, B5, dan C dimana para penderita diabetes sangat membutuhkan vitamin-vitamin ini. Sesendok kecil madu alami murni akan menambah cepat dan besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Sebaiknya penderita diabetes melakukan analisis darah dahulu untuk menentukan takaran yang diperbolehkan untuknya di bawah pengawasan dokter.
6. Madu mencegah terjadinya radang usus besar (colitis), maag dan tukak lambung
Madu berperan baik melindungi kolon dari luka- luka yang biasa ditimbulkan oleh asam asetat dan membantu pengobatan infeksi lambung (maag). Pada kadar 20% madu mampu melemahkan bakteri pylori penyebab tukak lambung di piring percobaan.
7. Selain itu madu amat bergizi, melembutkan sistem alami tubuh, menghilangkan rasa obat yang tidak enak, membersihkan liver, memperlancar buang air kecil, cocok untuk mengobati batuk berdahak. Buah-buahan yang direndam dalam madu bisa bertahan sampai enam bulan.

Madu terbaik adalah yang paling jernih, putih dan tidak tajam serta yang paling manis. Madu yang diambil dari daerah gunung dan pepohonan liar memiliki keutamaan tersendiri daripada yang diambil dari sarang biasa, dan itu tergantung pada tempat para lebah berburu makanannya.

Minyak Zaitun

“Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Fungsi minyak zaitun:
1. Mengurangi kolesterol berbahaya tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
2. Mengurangi risiko penyumbatan (trombosis) dan penebalan (ateriosklerosis) pembuluh darah.
3. Mengurangi pemakaian obat-obatan penurun tekanan darah tinggi.
4. Mengurangi serangan kanker.
5. Melindungi dari serangan kanker payudara. Sesendok makan minyak zaitun setiap hari mengurangi risiko kanker payudara sampai pada kadar 45%.
6. Menurunkan risiko kanker rahim sampai 26%.
7. Pengkonsumsian buah-buahan, sayuran, dan minyak zaitun memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari kanker kolon.
8. Penggunaan minyak zaitun sebagai krim kulit setelah berenang melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma)
9. Berpengaruh positif melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi risiko tukak lambung.
10. Mengandung lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi manusia seperti yang terdapat dalam ASI.
11. Penggunaan sebagai minyak rambut mampu membunuh kutu dalam waktu beberapa jam saja.

Bekam (al-Hijamah)

Thibbun Nabawi Pada hakikatnya adalah suatu pengobatan sunnah Rasululloh shalallahu 'alaihi wasallam. Sebagaimana Hadist Rasul yaitu :
ﺍﻟﺸﻔﺎﺀ ﻓﻲ ﺛﻼﺙ ﺷﺮﺑﺔ ﻋﺴﻞ ﻭ ﺷﺮﻃﺔ ﻣﺤﺠﻢ ﻭﻛﻴﺔ ﺑﻨﺎﺭ ﻭﺃﻣّﺘﻰ
ﻋﻦ ﺍﻟﻜﻲّ
” Kesembuhan terdapat dalam 3 hal : yakni minum madu, sayatan alat bekam dan sundutan api (kay), dan Aku melarang umatku untuk berobat menggunakan sundutan api (kay)”

Berbekam adalah salah satu cara pengobatan thibbun nabawi dengan cara menyayatkan pisau/jarum dan mengeluarkan darah kotor yang ada di dalam tubuh manusia. Tenang yang keluar hanyalah darah yang telah mati dan itu telah banyak mengalami pembuktian medis. Di dalam tubuh manusia sel darah merah hanya mampu aktif selama 120 hari, kemudian sel tersebut hancur, oleh karena sel darah yang hancur tidak
dikeluarkan dalam tubuh maka tubuh akan mengalami gangguan atau ketidakseimbangan., Yang menyebabkan banyak penyakit menyerang.

Bekam sangat cocok sebagai solusi untuk mengeluarkan sel darah merah yang telah hancur tersebut dan mengembalikan keseimbangan tubuh. Telah banyak masyarakat yang mengetahui tentang khasiat bekam untuk pengobatan ataupun terapi kesehatan. Maka telah banyak pula masyarakat yang telah merasakan khasiat berbekam diantaranya sakit kepala, rematik, asam urat, ginjal dll. Walau banyak darah yang akan keluar saat berbekam namun yang keluar hanyalah seldarah yang telah hancur yang bertumpuk di bawah permukaan kulit kita. Hal tersebut yang membedakan berbekam dengan donor darah dimana pada saat donor darah/transfusi darah maka darah yang keluar adalah darah yang masih segar dan sel darahnya masih aktif. Namun dalam transfusi tetap memiliki khasiat yang baik dalam kesehatan yaitumemperbaharui sel darah merah didalam tubuh kita, karena sel darah merah berkurang dengan asupan gizi cukup maka sel darah merah baru akan aktif menggantikannya.

Antara berbekam dan donor darah sama-sama baik
tinggal kita memilih saja mana yang lebih bermanfaat. Apakah donor darah yang juga akan membantu sesama kita yang membutuhkan darah, atau dengan berbekam yang akan mengeluarkan sel darah merah yang telah mati dan bertumpuk di tubuh kita, serta mengembalikan keseimbangan tubuh.” Jadi kalau ingin tetap sehat dan bugar jangan takut untuk berbekam yah,,, ga’ sakit kok!” .

Setiap penyakit itu ada obatnya, seperti hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya: “Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia menurunkan obatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim) Setiap kali Allah menurunkan penyakit, Allah pasti menurunkan penyembuhnya. Hanya ada orang yang mengetahuinya dan ada yang tidak mengetahuinya. Jauh sebelum ilmu pengetahuan berkembang pesat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah mengetahui dan menerapkan pengobatan yang terbukti kemanjurannya.

Marilah kita mencoba mengamalkan pengobatan yang telah diajarkan dalam agama Islam.. dan semoga Allah selalu menjaga kita dalam kenikmatan sehat jasmani dan rohani..

dikutip dari berbagai sumber
Jakarta, 20 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar